Terlebih, sambung Fatih saat penista agama yang mencoba melakukan manuver dengan melakukan peninjauan kembali (PK) terhadap kasusnya sontak ummat Islam kembali bergerak. Tak hanya itu selama menjabat Gubernur DKI Anies tidak melakukan apa pun untuk menegakkan agama.
“Anies hanya pandai beretorika tapi tak melakukan apa-apa untuk pembelaan Ummat yang ingin “syariat” di tegakkan,” katanya.
Lebih jauh Fatih mengungkapkan bahwa Gubernur Anies hanya memanfaatkan umat untuk kepentingan politiknya, setelah berhasil umat di tinggalkan sendiri. “Anies lebih banyak diam terhadap umat atas apa yang telah diperjuangkan selama ini,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid