Investor, kata Ucok, sebaiknya menunggu saat yang tepat, dan benar-benar melihat perkembangan emiten di Grup Bakrie, juga emiten lain. Karena trend gelobal menujukan pemulihan ekonomi belum sepenuhnya stabil.

Dia pun menyarankan agar investor beralih ke saham-saham sektor konsumer dan infrastruktur yang kecenderungannya naik belakangan ini.

“Pada komoditas internasional, sektor konsumer dan infrastruktur cenderung defensif terhadap ekonomi global,” beber dia.

Analis Pasar Modal, Lucky Bayu Purnomo, menambahkan, Group Bakrie memang saat ini terus melakukan upaya penyelamatan. Namun tetap saja perlu kehati-hatian.

Sejauh ini Lucky melihat perusaham-perusahan Gorup Bakrie masih melakukan upaya-upaya penyelamatan seperti melakukan restrukturisasi internal, untuk melakukan optimalisasi asset yang dinilai masih memiliki peluang produktifitas.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin