Jakarta, Aktual.com – Gabriel Attal mencuri perhatian sebagai perdana menteri termuda Prancis, diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron.
“Presiden menunjuk Gabriel Attal sebagai perdana menteri, dan menugaskannya untuk membentuk pemerintahan,” Menurut pernyataan resmi Kantor Kepresidenan Prancis, Selasa (9/1).
Gabriel Attal menggantikan Elisabeth Borne yang mengundurkan diri setelah dua tahun menjabat.
Attal, yang berusia 34 tahun, menjadi perdana menteri pertama yang secara terbuka menyatakan dirinya gay di Prancis.
Sebelumnya, dia menjadi sorotan sebagai juru bicara pemerintah selama pandemi Covid-19.
Attal memiliki pengalaman di berbagai jabatan pemerintahan Prancis. Pada 2023, dia menjadi menteri junior di Kementerian Keuangan dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan.
Selama mengepalai Kementerian Pendidikan, Attal mengeluarkan kebijakan kontroversial dengan melarang pakaian abaya Muslim di sekolah-sekolah negeri, mendapat dukungan dari pemilih konservatif.
Selain itu, Attal diakui sebagai salah satu menteri kabinet Macron yang cerdas dan pandai berkomunikasi.
Baru-baru ini, dalam wawancara, dia berbagi pengalaman mengenai intimidasi yang dialaminya saat awal revolusi internet.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah