Jakarta, Aktual.com – Meski telah bergabung di bawah manajemen PT TransJakarta, namun Kopaja diberi kebebasan untuk kebijakan perekrutan sopir.

Dirut PT TransJakarta AN Kosasih mengatakan pihaknya tidak akan ikut campur tangan terlalu jauh soal perekrutan sopir Kopaja. Dengan kata lain Kopaja bebas merekrut sendiri para sopirnya dengan standar sendiri.

TransJakarta, ujar dia, hanya akan memberi sertifikasi setelah lebih dahulu memberikan pelatihan kepada para calon sopir.

Persyaratan untuk sertifikasi pun tidak sulit. Ujar Kosasih, pihaknya hanya akan melihat kemampuan mengemudi si calon sopir Kopaja. Tanpa ada persyaratan ijazah si calon sopir, mengikuti keinginan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Rencananya, proses sertifikasi baru bakal berjalan setelah bulan Juni karena harus menunggu penandatanganan kontrak kerja. “Udah pasti setelah lebaran, paling cepat setelah lebaran. Karena kita mau tandatangan MoU dulu segala macam,” ujar Kosasih di Balai Kota, Jumat (26/6).

Artikel ini ditulis oleh: