Jakarta, Aktual.com — Kegaduhan antar menteri terkait pengembangan Blok Masela, Maluku, membuat geram anggota Komisi VII DPR RI.
Untuk menyelesaikan konflik pengambilan keputusan skema Onshore dan Offshore, Komisi VII akan memfasilitasi menteri terkait untuk menjelaskan argumentasi soal keuntungan maupun kerugian terhadap opsi skema. Dengan demikian, akan menghasilkan keputusan yang benar-benar menguntungkan negara, khususnya rakyat Maluku.
“Saya minta mereka debat. Komisi VII akan fasilitasi antara Menko (Maritim) dan menteri ESDM. Terbuka sajalah. Kita mau dengar argumentasi teknis, ekonomis, dan politisnya. Tapi terutama ekonomis dan teknis,” ujar Anggota Komisi VII, Ramson Siagian di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
Menyinggung kapan waktunya, Politikus Partai Gerindra itu memastikan dalam waktu dekat Komisi VII DPR akan segera menggelar debat terbuka antara menteri koordinator dan menteri teknis.
“Secepatnya akan kita undang dengan staf khususnya untuk mendampingi. Kita ingin diadakan di lobi (Gedung Nusantara II) untuk debat,” kata Ramson
Ramson enggan berkomentar apakah skema onshore atau offshore yang sebaiknya digunakan dalam pembangunan kilang.
“Kita akan kemukakan setelah mereka debat,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh: