Jakarta, Aktual.com — Axel Witsel dikabarkan saat ini dirinya tengah dirundung kegalauan karena gagal membela Juventus pada bursa transfer tahun ini. Ayah Axel Witsel membeberkan perihal kegalauan anaknya itu.
Padahal, gelandang Zenit St Petersburg ini sudah berada di Turin ketika bursa trasnfer memasuki hari terakhri. Pada akhirnya, kesepakatan antara masing-masing pihak sayangnya tak jua tercapai.
Witsel galau sekaligus kesal dengan gagalnya transfer dia ke jawara Serie A Italia itu. Namun, sang pemain juga berusaha untuk melanjutkan petualangannya di sepak bola.
“Saya berbicara dengan Axel dan dia memberitahu saya, dia jelas sangat kecewa bahkan jika dia dalam kondisi yang baik sekali pun,” ujar sang ayah, Thierry Witsel.
“Terkadang, dalam sepakbola ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai harapan kita. Dalam kehidupan, segala sesuatu pun bisa saja terjadi.”
Sebelumnya, Gelandang Zenit St Petersburg itu mengaku sudah membayangkan diri berseragam Juventus. Namun impian tersebut kandas karena kedua tim tidak mencapai kata sepakat mengenai besaran nilai transfer.
Padahal Witsel telah mencapai kata sepakat dengan Si Nyonya Tua dan dilaporkan sudah menunggu selama 13 jam di Turin untuk bergabung dengan Juve.
“Ini sangat sulit diterima (gagal pindah ke Juve),” kata Witsel.
“Saya masih harus berterima kasih kepada Juventus karena mereka melakukan segala sesuatu untuk saya sampai akhir,” ujarnya.
“Ini memalukan bahwa Zenit tidak menerima tawaran 25 juta euro ketika saya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya.”
“Saya kecewa karena saya pergi ke Turin dan melewati tes medis. Di kepala saya, saya sudah membayangkan diri bergabung dengan Juventus, tapi itu tidak terjadi,” kata pemain asal Belgia tersebut. “Hal seperti ini bisa terjadi dalam sepak bola. Saya tidak merasa tertekan, itulah hidup.”
Dia belum putus harapan dan masih menunggu kesempatan berikutnya. “Nasib saya mungkin belum bermain untuk Juventus. Tapi kita akan lihat apa yang akan terjadi tahun depan,” ucapnya. “Apakah saya sudah mencapai kesepakatan dengan Juve untuk tahun depan? Tidak… belum.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu