Jaksa Agung HM Prasetyo (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo atau Jokowi disarankan tak perlu ragu dalam mengambil langkah pencopotan M Prasetyo dari jabatan Jaksa Agung.

Sebab, menurut Ketua Setara Institut Hendardi Kejaksaan Agung dibawah kepemimpinan Prasetyo gagal mereformasi Korps Adhiyaksa tersebut.

“Setara Institute menilai M Prasetyo lebih gemar berpolitik daripada menjadi pejabat negara yang profesional,” ujar dia melalui pesan singkat, Kamis (14/4).

Terlebih, tangkap tangan terhadap jaksa di Kejati DKI Jakarta dan Kejati Jabar memunjukan bahwa Jaksa Agung tidak mampu membersihkan praktik korupsi di internal Kejaksaan.

“Selain kasus korupsi, Jaksa Agung juga menjadi salah satu aktor yang meneguhkan impunitas pelanggaran hak asasi manusia berat karena tidak pernah menindaklanjuti berbagai temuan penyelidikan Komnas HAM.”

Diketahui, dalam dua pekan anak buah Jaksa Agung yakni di lingkup Kejati DKI dan Kejati Jabar terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK.

Jaksa di Kejati DKI ditangkap karena diduga akan menerima suap dari PT Brantas. Sedangkan jaksa dari Kejati Jabar ditangkap terkait suap penangnan korupsi BPJS di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Belum lagi, belakangan Kejati Jatim kalah praperadilan ketika melawan La Nyalla Mattalliti, yang terbelit kasus korupsi danah hibah Jatim.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu