1 dari 4
Sejumlah petugas BBKSDA Riau dan pawang berusaha menurunkan dua ekor Gajah Sumatera yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, di kawasan permukiman warga di Pekanbaru, Riau, Minggu (28/2). Dua ekor gajah jantan terlatih tersebut diturunkan untuk mengusir seekor gajah liar yang dalam beberapa hari terakhir kerap memasuki area permukiman warga di Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/kye/16
Warga melihat seekor Gajah Sumatera yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, dikawasan permukiman warga di Pekanbaru, Riau, Minggu (28/2). BBKSDA menurunkan dua ekor gajah jantan terlatih untuk mengusir seekor gajah liar yang dalam beberapa hari terakhir kerap memasuki area permukiman warga di Desa Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/kye/16
Warga melihat Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas Kabupaten Siak, di kawasan permukiman penduduk di Pekanbaru, Riau, Minggu (28/2). Lembaga Konservasi Dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan Gajah Sumatra termasuk dalam daftar merah salah satu spesies yang terancam punah akibat kerusakan dan berkurang habitat alami, serta praktik perburuan liar dan perdagangan ilegal untuk diambil gading dan bagian tubuh lainnya. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/kye/16
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) yang didatangkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas Kabupaten Siak, berada di kawasan permukiman penduduk di Pekanbaru, Riau, Minggu (28/2). Lembaga Konservasi Dunia International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan Gajah Sumatra termasuk dalam daftar merah salah satu spesies yang terancam punah akibat kerusakan dan berkurang habitat alami, serta praktik perburuan liar dan perdagangan ilegal untuk diambil gading dan bagian tubuh lainnya. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/kye/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















