Sejumlah gajah berada di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung, Sabtu (14/5). Penghuni TNWK akan bertambah setelah dua gajah di TNWK positif hamil dan kelahirannya diperkirakan satu hingga dua bulan mendatang. ANTARA FOTO/Tommy Saputra/aww/16.

Aceh, Aktual.com – Kawanan satwa gajah Sumatera mengamuk sehingga menyebabkan lebih satu hektare tanaman padi siap panen di kawasan Desa Sumber Batu, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh tak karuan.

“Kawanan gajah liar mengobrak-abrik area tanaman sudah sejak Selasa (27/3) malam lalu, saat baru memulai panen raya. Sehari kami panen, baru potong, besok pagi pergi ke sawah, sudah habis padinya,” kata Careh, seorang petani di Meulaboh, Senin (2/4).

Diperkirakan sekitar satu hektare area tanaman padinya hancur dan porak-poranda. Dia sudah dilaporkan kepada pemerintah desa untuk kemudian disampaikan kepada pihak terkait, seperti Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh.

Careh mengatakan, perwakilan tim BKSDA Aceh telah tiba dan berupaya mengusir satwa dilindungi Undang-Undang tersebut. Kemudian tim tersebut telah berhasil mengusir kawanan gajah dengan petasan (mercon).

Tanaman padi yang dimakan dan dirusak kawanan gajah merupakan padi atau gabah yang sudah dipanen serta tanaman padi yang telah menguning di area sawah sehingga dirinya mengklaim terjadi kerugian material bernilai jutaan rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid