“Padi yang habis dimakan merupakan gabah yang baru selesai dipotong serta juga tanaman padi yang siap panen, menguning. Sehektare lebih juga yang diobrak-abrik gajah. Rugi saya,” katanya.

Sementara itu Camat Meureubo, Hasmi Zuandi yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada sekitar satu hektare tanaman padi di sawah petani Desa Sumber Batu, diobrak-abrik kawanan gajah liar yang turun ke permukiman.

“Namun kini kawanan gajah liar telah berhasil diusir oleh tim BKSDA dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Barat. Gajah sementara ini telah lari setelah dikejutkan dengan ledakan mercon,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid