Jakarta, Aktual.com – Selepas menggelar aksi di depan kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ratusan buruh dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Nasionalisasi Aset (GANAS) bergerak menuju Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/10).
Kedatangan mereka ke Istana untuk menyampikan desakan kepada pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, untuk memecat Dirut Pelindo II RJ Lino dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Apalagi GANAS menduga dijual dan diperpanjangnya JICT dengan harga yang lebih murah, tidak lepas dari campur tangan penghuni Istana.
“Banyak kepentingan asing dan mafia yang bermain di Istana,” kata Ilham Syah dari KPKPBI, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.
Dia menegaskan seharusnya Presiden Jokowi bisa membuktikan bahwa dirinya bukan pemimpin yang tunduk dengan kepentingan asing, dengan mengambil sikap meninjau ulang perpanjangan JICT.
“Bagaimana tidak, konsesi JICT cacat hukum, tidak transparan, pemerintah cenderung acuh, ibarat langit akan runtuh, perpanjangan terus dilakukan,” ungkanya.
Saat ratusan buruh dan mahasiswa itu tiba di depan Istana Negara, di Jalan Merdeka Utara, sejumlah petugas gabungan dari Polda Metro Jaya telah mengamankan aksi buruh dengan memasang kawat berduri disekeliling halaman Istana.
Artikel ini ditulis oleh: