Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6). Rapat yang diikuti empat lembaga yakni BNN, LPSK, BNPT dan PPATK membahas APBN Perubahan tahun 2016 keempat lembaga tersebut. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah harta senilai 2,6 triliun yang didapat dari beberapa jaringan bandar narkoba. Namun saat ini pihaknya tengah menyelidiki harta yang senilai 1 triliun.

“Sedang kita telisik. Sedang kita lakukan. Kemarin kita mendapat dari PPATK Rp 3,6 trilun,” ujarnya, Jumat (19/8).

“Yang Rp 1 triliun masih kita kerjakan penelusurannya. Itu yang kita lakukan terus. Nggak ada yang kita sembunyikan. Kita bersama termasuk dengan OJK dan perbankan yang lain,” sambungnya.

Dikatakan Buwas bahwa saat ini pihaknya dalam artian tim penyidik telah mengamankan total keseluruhan uang dari kelompok bandar narkoba sebesar Rp 2,6 triliun.

“Kita bersama PPATK menelusuri dan yang sudah bisa kita amankan Rp 2,6 Triliun,” jelas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid