Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama ke lengan kiri siswi peserta vaksinasi masal di SMPN 3 Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021). Vaksinasi pelajar dan remaja non-pelajar usia 12 -18 tahun dipercepat guna membangun kekebalan tubuh individu maupun komunal, seiring penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah daerah itu. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi, termasuk vaksin booster. Hal itu untuk merespons meningkatkan kasus Covid-19 di Jateng.

Terlebih, ada sejumlah daerah yang pelaksanaan vaksinnya bagus dan cepat, diantaranya Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kota Salatiga.

Tetapi, ada juga beberapa daerah yang perlu mendapat perhatian khusus dan butuh pendampingan, karena capaian vaksinnya masih rendah seperti Purworejo, Brebes, dan Magelang. Sedangkan yang masih rendah dosis kedua yaitu Rembang, Batang, Brebes, dan Tegal.

Saat ini untuk dosis pertama di Jawa Tengah telah mencapai 90,32 persen, dosis dua 72,35 persen dan dosis ketiga atau booster baru mencapai 3,6 persen. Pihaknya akan meminta semua daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi.

“Untuk vaksin dosis pertama sudah 90,32 persen, yang dosis kedua 72,35 persen dan vaksin dosis ketiga baru 3,69 persen total Jawa Tengah,” kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (19/2).

Selain percepatan vaksinasi, dengan tingginya angka Covid-19 varian omicron, Ganjar kembali menyiapkan penambahan BED rumah sakit, tempat isolasi dan kembali menggalakkan program Jogo Tonggo.

Sesuai pesan Presiden Joko Widodo, Ganjar mengingatkan agar masyarakat perketat protokol kesehatan dan penggunaan masker.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu