Ciptakan Karya Terinspirasi Ganjar

Susanti Oktavia, perempuan 35 tahun ini memiliki keterbatasan gerak (tuna daksa). Namun, dia memupuk semangat untuk berkarya dan melangkah.

Dia menampilkan sebuah puisi berjudul “Ayah untuk Negeri” di atas kursi roda. Karya itu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dan rampung dalam waktu satu hari saja.

“Puisi itu terinspirasi dari film biografi nya Pak Ganjar yang judulnya anak untuk negeri. Setelah nonton film itu, kemudian tercipta puisi ini,” kata dia.

Santi sapaannya, membacakan puisi dengan suara lantang lantaran kagum akan sosok Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar pemimpin yang peduli terhadap semua kalangan masyarakat termasuk kaum difabel.

“Beliau lembut, humble ke semua orang, memimpin kaya mengayomi gitu ke semua orang.,” terangnya.

“Dia gak peduli bagaimana keadaannya seperti beliau mencintai (rakyat) dengan tulus, seperti puisi yang saya buat tadi,” tambahnya.

Ketua YDWI Malang, Afifah Setiani (53) mengapresiasi kegiatan Gcreasi yang memberikan kesempatan para difabel untuk berkreasi.

“Sangat-sangat berkesan terus inilah memang yang diharapkan semua orang. Peluang dan kesempatan untuk mengapresiasi bakat minat potensi itu ya disini lah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan