Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik KPK di Jakarta, Selasa (5/9/2017). Ganjar diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto (SN) dalam kasus korupsi e-KTP. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mangkir dari pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politisi PDIP tersebut sedianya akan diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

“Yang bersangkutan mengirimkan surat bahwa sedang ada tugas kedinasan yang tidak bisa diwakilkan,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengenai ketidakhadiran Ganjar, ketika dikonfirmasi, Rabu (3/1).

Febri mengatakan konfirmasi ketidakhadiran tersebut disampaikan Ganjar melalui sepucuk surat kepada penyidik KPK. Meski demikian tidak diketahui jelas tugas kedinasan apa yang dimaksud Ganjar.

‘Kompak’ dengan Ganjar, anggota DPR RI Melchias Marcus Mekeng pun ikut tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Atas ketidakhadiran itu, lembaga antikorupsi akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Ganjar dan Mekeng.‎ “Pemeriksaan terhadap keduanya akan dijadwalkan ulang,” tandas Febri.

Ganjar Pranowo dan Melchias Marcus Mekeng memang kerap dipanggil dan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi e-KTP. Bahkan, Ganjar dan Mekeng sempat masuk dalam dakwaan terdakwa Irman dan Sugiharto.

Dalam surat dakwaan dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, Ganjar Pranowo disebut menerima suap sebesar 520.000 dollar AS sedangkan Melchias Marcus Mekeng Selaku Ketua Badan Anggaran DPR ketika itu, disebut menerima uang 1,4 juta dollar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby