Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan keterangan di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). (ANTARA/Ananto Pradana)

Jakarta, aktual.com – Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDIP, Ganjar Pranowo, mendorong agar bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat segera ditetapkan sebagai bencana nasional. Ia menyebut ada kepala daerah yang sudah kewalahan dalam menangani situasi.

“Karena sudah ada bupati yang angkat tangan dan menyatakan tak sanggup, maka perlu segera dinyatakan bencana nasional. BNPB bisa mengambil alih untuk koordinasi. Peta bencana akan mudah diketahui sehingga distribusi akan lebih cepat. Tentu dengan dukungan tim infrastruktur, pangan dan medis,” kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (4/12/2025).

Ganjar menegaskan perlunya koordinasi yang cepat dan terpadu. Menurutnya, penetapan status bencana nasional akan memudahkan pengerahan bantuan dan personel dari daerah lain.

“Jika itu tidak atau belum bisa menyelesaikan maka pernyataan bencana nasional perlu segera dikeluarkan. Agar ada dukungan penuh terkait dengan logistik pangan, kesehatan, hunian sementara, personel, anggaran, pemerintah daerah di wilayah terdekat atau pemda yang ada di Indonesia bisa memberikan dukungan,” ujarnya.

Ia juga mengajak semua pihak untuk membantu warga terdampak serta meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap faktor-faktor yang diduga menyebabkan bencana.

“Kalau kondisi tanggap darurat sudah berhasil maka silakan evaluasi semua kebijakan yang diindikasi menyebabkan bencana,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (3/12) sore, jumlah korban terus meningkat. Total 770 orang meninggal dunia dan 463 orang masih hilang di tiga provinsi tersebut.

Di Aceh, tercatat 277 korban meninggal dan 193 masih hilang. Sementara di Sumatera Utara terdapat 299 korban meninggal dan 159 masih dalam pencarian. Adapun di Sumatera Barat, jumlah korban meninggal mencapai 194 orang dan 111 lainnya belum ditemukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain