Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibuat emosi saat melakukan inspeksi mendadak pembangunan gedung SMA Negeri Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya, Ganjar mendapati beberapa bagian bangunan SMA itu tidak sesuai spesifikasi.

“Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu. Kontraktor pembangunan SMAN Tawangmangu tadi langsung saya telepon untuk bertanggungjawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua. Tak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jateng,” ujar Ganjar dalam keterangannya, Senin (31/1).

Ganjar menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembangunan SMAN itu, misalnya, besi pembatas tangga yang berkarat dan pengelasan tidak sempurna, lantai serta tembok retak. dan batu bata yang tidak rapi.

Bahkan, Ganjar menemukan bahwa tembok bangunan itu tidak menggunakan batu bata. Hal itu diketahui ketika Ganjar mengetes kekuatan tembok itu dengan cara menendangnya dan kemudian jebol.

“Ini apa-apaan Mas? jangan main-main ya, sekarang telepon bosmu, saya mau ngomong,” kata Ganjar.

Mendengar perintah itu, sang mandor langsung menelepon seseorang bernama Heri yang diketahui sebagai pimpinan kontraktor proyek SMAN Tawangmangu.

“Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?” tanya Ganjar.

Pasca temuan itu, Ganjar meminta pelaksana proyek segera memperbaiki sesuai dengan spesifikasi. Jika tidak, Ganjar tidak akan menerima hasil pekerjaan.

“Kalau enggak bagus kayak gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini,” ucapnya.

Di sisi lain, Ganjar menyampaikan SMA tersebut adalah yang pertama di Tawangmangu. Bahkan, dia berkata warga Tawangmangu sudah lama menanti keberadaannya sehingga tidak ingin penantian itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu