Jakarta, Aktual.co — Pemerintah provinsi Jawa Tengah memastikan tidak ada impor beras seiring dengan panen raya yang sudah mulai terjadi di beberapa kabupaten.

“Impor hanya dilakukan ketika krisis dan saat ini harga beras sudah mulai turun sehingga tidak perlu ada impor,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (23/3).

Pihaknya mengaku sudah melakukan konfirmasi kepada menteri terkait untuk memenuhi kekurangan pasokan. Pemerintah pusat pun memastikan produksi beras di dalam negeri mencukupi kebutuhan seluruh Indonesia.

“Kalau produksi kita memenuhi, untuk apa impor. Kalau harus impor kapan kita bisa berdikari di sektor pangan,” katanya.

Meski demikian, impor mungkin dilakukan untuk beras jenis premium yang memang tidak ditanam di Indonesia, salah satunya beras yang dikonsumsi khusus pasien penderita penyakit tertentu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka