Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti Central Java Fish Market Fun Run 5K di Surakarta.
Kegiatan yang dihelat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah itu, sekaligus mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Jawa Tengah.
Fun Run 5K kali ini merupakan rangkaian Central Java Fish Market 2022. Acara itu diramaikan juga dengan UMKM Expo, Lomba Masak Ikan Milenial, Lomba Mewarnai dan Demo Masak bersama chef ICA.
Ganjar lari bersama ratusan runner dengan start dan finish di Taman Sunan Jogo Kali, Kota Surakarta. Jarak lima kilometer ditempuh dengan waktu kurang lebih 25 menit.
Usai lari, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mendatangi stan pameran yang ada di lokasi Taman Sunan Jogo Kali. Ia berdialog dengan pelaku UMKM, soal produk dan penjualannya.
“Hari ini kita merayakan Gemarikan, jadi menggerakkan masyarakat untuk cinta ikan. Sehingga mereka lebih banyak makan ikan,” ujar Ganjar, Senin (26/12).
Ia mengapresiasi kegiatan tersebut karena dibalut dengan acara-acara yang kreatif dan inovatif.
“Tadi juga banyak sekali lomba yang dibuat, agar masyarakat tidak hanya gemar makan ikan, tapi juga berolahraga. Tadi pagi kita lari lima kilometer, setelah itu kita berikan hadiah-hadiah kepada anak-anak kita yang kemarin ikut lomba. Mereka sangat kreatif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyerahkan bantuan kapal untuk wisata di sekitar Sungai Bengawan Solo. Dia juga memberikan bantuan-bantuan dan asuransi kepada nelayan.
“Dan hari ini kita serahkan bantuan kapal untuk ke wisata yang ada di sekitar Sungai Bengawan Solo, mudah-mudahan bisa membantu,” paparnya.
Kapal bantuan itu pun dijajal langsung oleh Ganjar, sekaligus menebar sebanyak 25.000 bibit ikan patin.
“Ikan patin kita tebar di Sungai Bengawan Solo, jadi mudah-mudahan ikannya nanti bisa beranak pinak di sana dan sampai ke Jawa Timur. Dan, mudah-mudahan makin banyak yang suka makan ikan,” tandasnya.
Sebagai informasi, menurut data, konsumsi ikan per orang di Jateng baru mencapai 37,22 kilogram per kapita. Berarti, setiap orang dalam setahun hanya mengonsumsi sekitar 37,22 kilogram ikan.
Melihat kondisi tersebut, Pemprov Jateng terus mendorong untuk mengejar tingkat konsumsi ikan nasional yang mencapai 55,16 kg per kapita. Apalagi, potensi produksi ikan di Jateng melebihi kebutuhan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu