Jakarta, Aktual.com – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyoroti strategi kerja sama selatan-selatan sebagai kunci potensi ekonomi Indonesia.
Dalam tanggapannya terhadap pernyataan Prabowo dalam Debat Pilpres 2023, Ganjar menekankan pentingnya fokus pada pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki.
“Selatan-selatan kita punya potensi yang hebat, kita punya sumber daya alam yang bagus, kalau lah kita mau konsentrasi saja untuk bisa menuntaskan kekuatan yang berbasis sumber daya alam,” ujar Ganjar di Jakarta, Minggu (7/1).
Ganjar kemudian membahas potensi kerja sama di bidang teknologi baterai. Menurutnya, kolaborasi dengan negara-negara di selatan dapat memberikan manfaat langsung bagi rakyat Indonesia.
“Ambil satu saja, teknologi baterai, maka kalaulah kita akan kerja sama dengan selatan-selatan, nikel kita miliki, tapi bauksit kita bisa share dengan beberapa negara lain, ada juga litium umpama dengan Argentina, maka kalau kemudian ini kita konsentrasikan penuh betapa kekuatan ekonomi akan besar,” ucap Ganjar.
Konsep kerja sama selatan-selatan merujuk pada gagasan pembangunan bersama antar negara berkembang, yang berakar pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955.
Istilah “Selatan” mengacu pada wilayah-wilayah di dunia yang berbagi sejarah politik, sosial, dan ekonomi yang bersumber dari masa kolonial atau imperialis.
“Ini menciptakan lapangan kerja dan kita menyiapkan jemput bola SDM yang unggul untuk meraih itu, dan kekuatan itu akan berimbas pada rakyat kecil,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah