Rembang, Aktual.com – Ganjar Pranowo melanjutkan program seribu embung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat soal pengairan untuk pertanian dan perkebunan di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Kali ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Embung Glebeg yang berada di Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7) siang.
“Ini kita menghadapi musim kemarau kemungkinan juga kemaraunya panjang. Kita bangun satu (embung) dari provinsi di sini. Harapan kita ini akan bisa menjadi alternatif suplai air untuk kebun, paling banyak tebu dan tembakau,” ujar Ganjar di lokasi.
Embung Glebeg merupakan bantuan provinsi (banprov) Jawa Tengah tahun 2022 dengan menggunakan anggaran Rp3,1 miliar. Embung tersebut memiliki luas 2.279 m2 dan kapasitas tampungannya 9.118 m3.
Ganjar berharap, dengan berdirinya Embung Glebeg dapat membantu warga Kecamatan Sulang, khususnya warga Desa Glebeg untuk persoalan irigasi sawah dan perkebunan.
“Nanti kita coba bisa tambah lagi di beberapa tempat. Kita harapkan embung ini bisa termanfaatkan, berguna bagi masyarakat.” kata Ganjar.
hingga kini total sudah ada 1.126 embung yang dibangun Pemprov Jawa Tengah. Jika ditambah dengan long storage, maka jumlahnya menjadi 1.145.
Ganjar pun menyebutkan, pembangunan embung di Jawa Tengah akan terus berkelanjutan, guna membantu masyarakat desa dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
“Kami mencoba koordinasi dengan desa, kabupaten, pusat termasuk kita sendiri agar makin banyak embung di area-area yang supali airnya kurang bisa terpenuhi dengan modifikasi. Ada modifikasi tempat penampungan air, modifikasi saluran, bahkan modifikasi cuaca,” jelas Ganjar.
“Mudah-mudahan sekian embung yang sudah terbangun akan bisa membantu masyarakat. Bantuan ini akan terus, tidak bisa berhenti karena kebutuhannya masih banyak sekali,” sambung Ganjar.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra