“Seleranya itu apakah mereka mau dengan kandidatnya, partainya, programnya atau dengan ikatan-ikatan batin yang dia berikan maka yang cair bisa diperebutkan,” urainya.
Dalam Pilkada Jateng kali ini, Ganjar berpasangan dengan Taj Yasin atau Gus Yasin yang notabene juga berasal dari NU.
Seperti yang diketahui Yasin meruoakan cucu dari Mbah Maemun sosok ulama kharismatik Jawa Tengah. Karenanya, Ganjar sangat yakin jika dirinya dapat kembali menjabat Gubernur Jateng periode 2018-2023.
“Kebetulan Gus Yasin juga berlatar NU sehingga ini bisa kita dorong,” tandasnya.
Sedangkan soal pemilih perempuan, Ganjar menceritakan bahwa dari awal dia menjabat sebagai gubernur pada tahun 2013, program-program bermuatan kewanitaan telah banyak diadakan.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan