Jpeg

Semarang, Aktual.com – Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah menerjunkan tim khusus untuk mengecek langsung jalan provinsi yang dilewati pemudik. Tim bertugas memantau jalan sepanjang 2.000 kilometer yang dimungkinkan rusak saat arus mudik-arus balik Lebaran Idul Fitri 2016.

“Sebut saja jalur provinsi yang rusak, karena dalam waktu minggu-minggu ini sedang berjalan pemeriksaan kilometer jalan milik provinsi,” ujar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau rob di jalan Kaligawe-Demak, Sabtu (25/6) petang.

Tim khusus yang dibentuk terdiri dari 10 grup gabungan dan akan diterjunkan di seluruh area Jateng. Masing-masing grup ditugaskan mengecek 200 kilometer jalan provinsi.

“Pengecekan yang dikerjakan sekarang sudah 95 persen. Kemarin masih ada 2 kilometer yang masih belum siap, saya bilang kerjakan tambah alat kekurangannya apa. Kekurangannya mesin AMP, pinjem mesin AMP, dan tambah tenaganya,” beber dia.

Ia berharap jalan provinsi yang dilewati pemudik dapat nyaman dan mengurangi risiko angka kecelakaan.  Sementara itu, terkait jalan tol yang diminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basoeki Moeljono mendorong agar penggunaan kartu tol ditekankan.

Menanggapi itu, politisi PDI-P itu mengaku bila kartu tol sudah berjalan. Jalur tol saat ini hanya sekali membayar dari perbatasan Jawa Barat yakni di Kabupaten Brebes. Sedangkan untuk jalur tol Ungaran-Salatiga-Solo belum bisa menggunakan kartu tol.

“Selama ini banknya sudah siap. Dalam hal ini memang bank nasional. Sekarang bank Jateng juga ingin berpartisipasi. Kalau itu bisa cepat ga terlalu sulit,” kata dia.

“Kalau secara keseluruhan belum. Tapi bisa digunakan sementara. Pokoknya selagi yang sudah siap betul kita buka, tapi yang belum siap jangan, nanti malah beresiko,” tandasnya. (Muhammad Dasuki)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka