Sementara itu, Ziyad menyebutkan, hasil temuan survei dengan mengunakan simulasi Kartu Suara Pilkada dengan diberi pertanyaan dari dua pasangan calon itu mana nanti yang akan dipilih, sebanyak 53,7 persen memberikan pilihan kepada pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah dan sebanyak 41.6 memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin serta sebanyak 4,7 persen tidak memilih.

“Dalam temuan survei 53,7 persen masyarakat Jawa Tengah yang memilih Sudirman Said-Ida Fauziah beralasan ‘Jawa Tengah butuh pemimpin yang bersih dari korupsi karena takut kena azab’,” katanya.

Sedangkan alasan dari 41.6 persen responden yang memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin, menurut Ziyad, beralasan jika Ganjar Pranowo menjadi tersangka KPK, masih ada Taj Yasin yang menggantikannya.

Sekadar informasi, survei dilakukan mulai dari tanggal 1-14 Juni 2018 di 29 Kabupaten dan 6 Kota se-Jateng. Penelitian dilakukan dengan metode survei jajak pendapat ini melibatkan 2.445 warga Jateng yang merupakan bagian dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 27.068.125 pemilih.

Pengambilan sampel survei dilakukan dengan Metode Multi Stage Random Sampling yang memiliki Margin of Error sebanyak -/+ 1.98 persen dengan Tingkat Kepercayaan survei sebesar 95 persen.

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara