Jpeg

Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut dibuat gusar wabah game online Pokemon Go yang tengah melanda kalangan pegawai di lingkungan Pemprov Jateng. Game itu dianggapnya sangat konyol, karena bisa mengganggu kerja PNS sebagai abdi masyarakat.

“Kita jangan konyol. Jadi waktu dihabiskan dengan sesuatu yang mengurangi banyak aktivitas pokok kita. Saya khawatir betul,” kata Ganjar, Semarang, Rabu (20/7).

Meski demikian, politisi PDI-P itu tidak mau keluarkan larangan. Pegawai jajarannya hanya diingatkan agar tahu diri saja. “Tidak usah dilarang-larang, mesti belajar tahu diri. Kalau membendung, melarang, enggak bisa. Permainan seperti itu akan menggelinding,” tutur dia.

Ganjar bahkan berpendapat banyak sisi positif yang bisa diambil dari game Pokemon Go. Salah satunya, untuk dongkrak sektor pariwisata. Misal, dengan mendorong Nintendo selaku perusahaan pemilik game Pokemon Go untuk menempatkan lebih banyak ‘monster-monster’ di tempat wisata di Jateng.

“Kalau kita bisa sedikit lebih kreatif, minimal dunia pariwisata sudah menyampaikan Pokemon-nya diarahkan ke tempat-tempat wisata, agar orang datang. Kita yang tua-tua ini bisa mengajak mereka lebih bijaksana,” ujar Ganjar. (Uki)

Artikel ini ditulis oleh: