Depok, aktual.com – Uji coba penerapan ganjil genap untuk kendaraan pribadi roda empat di Jalan Margonda Kota Depok, Jawa Barat, dikeluhkan warga karena berimbas pada macetnya jalan-jalan alternatif di sekitar Margonda.
“Memang Jalan Margonda jadi lancar, tapi macetnya pindah ke jalan-jalan alternatif,” kata salah seorang warga Depok Ade Putra di Depok, Minggu (5/12).
Jalan-jalan yang menjadi penerapan ganjil genap, yaitu Jalan Nusantara, Jalan Komjen M. Yasin Kelapa dua, Jalan Kartini, Jalan Tanah Baru, dan lainnya.
Ia berharap penerapan ganjil genap di Jalan Margonda dibatalkan karena tidak efektif untuk mengurangi kemacetan. “Kalau diterapkan sama saja memindahkan kemacetan. Depok kan bukan Margonda saja,” katanya.
Polres Metro Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pengecekan kendaraan saat pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap (gage) di Jalan Margonda Raya yang terdapat enam pos pemeriksaan yang disiapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait uji coba ganjil genap selama dua hari ini.
“Kami masih melakukan uji coba nanti kami evaluasi seperti apa,” ucap Eko Herwiyanto.
Eko mengatakan namanya baru uji coba tentunya berdampak pada kemacetan, mungkin karena masyarakat belum mengetahui. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan sosialisasi.
Setelah uji coba masyarakat diharapkan mengetahui aturan ganjil genap dan bisa mengurangi arus kendaraan yang melintas terutama pada akhir pekan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan enam pos pemeriksaan tersebut tersebar di sejumlah titik, yaitu depan Terminal Margonda, Simpang Ramanda dan Fly Over Universitas Indonesia (UI) atau sebelum pos polisi dari arah Lenteng Agung. Kemudian, Fly Over UI dari arah Jalan Komjen Pol M. Yasin, Exit Tol Margonda dari arah Kukusan, dan U-Turn Juanda atau On Off Ramp Margonda.
“Penerapan ganjil genap dilakukan pada ruas Jalan Margonda Segmen 2, dan Simpang Ramanda Margonda Segmen 3 Flyover UI,” ujarnya.
Ia mengatakan akan ada penempatan petugas di enam titik dan tiga titik tambahan, seperti di Simpang PLN, RTM dan U-Turn Jalan Arif Rahman Hakim. Termasuk petugas yang melakukan mobilitas dan penghitungan volume lalu lintas.
“Total petugas yang diturunkan berjumlah 200 personel terdiri atas Polres, Dishub, Satpol PP, dan TNI. Petugas yang diturunkan terbagi menjadi 2 sif, yaitu pukul 12.00-15.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB,” jelasnya.
Ia menambahkan uji coba penerapan kebijakan ganjil genap untuk sementara dilakukan pada tanggal 4,5,11,12 Desember 2021 sampai dengan evaluasi kembali berdasarkan kinerja jaringan jalan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rizky Zulkarnain