Jakarta, Aktual.com – Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) enggan menanggapi mengenai pergantian pimpinan MPR RI, dimana ia menggantikan Mahyudin sebelum mendapatkan surat dan resmi dilantik.
Di sela acara puncak “Bulan HM Soeharto” di TMII, Jakarta, Minggu (11/3) ia mengakui terdapat komunikasi yang dijalin terkait pergantian MPR, tetapi ia tidak mau mendahului.
“Saya tidak mau bicara banyak. Komunikasi sudah ada, tetapi selama surat dan belum ada pelantikan saya tidak mau berkomentar,” tutur Titiek Soeharto.
Ia menjawab singkat siap kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.
Sementara itu, pada Jumat (9/3) DPP Partai Golkar mengakui telah memproses pergantian pimpinan MPR RI dengan mengirimkan surat penetapan nama Titiek Soeharto untuk menggantikan Mahyudin.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara