“Iya benar, proses itu memang sudah berjalan,” ujar Ketua Koordinator bidang Kepartaian DPP Golkar Ibnu Munzir.

Ibnu mengatakan surat penetapan dikirimkan oleh Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Fredrich ke MPR untuk segera diproses. Menurut Ibnu, pergantian pimpinan MPR ini kemungkinan hanya untuk penyegaran saja.

Isu penggantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto sudah berhembus sejak akhir tahun 2017. Mahyudin sendiri telah berulang kali merespons isu tersebut.

Menurut dia, mekanisme pergantian pimpinan MPR tidak dapat serta merta dilakukan partai politik, sebab pimpinan MPR mewakili pula unsur DPD RI.

Mahyudin mengatakan terdapat aturan dalam UU MD3 tentang posisi jabatan di MPR.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara