Gantikan Muhammad Yusuf, Kiagus Badaruddin Jadi Kepala PPATK
Dari kiri ke kanan, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin berfoto bersama dengan mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf, Wakil Kepala PPATK baru, Dian Ediana Rae, serta mantan Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin didampingi mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin didampingi mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin didampingi mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dari kiri ke kanan, Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Dian Ediana Rae, Kepala PPATK baru, Kiagus Ahmad Badaruddin, mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf, serta mantan Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin didampingi mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dari kiri ke kanan, Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Dian Ediana Rae, Kepala PPATK baru, Kiagus Ahmad Badaruddin, mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf, serta mantan Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin didampingi mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru, Kiagus Ahmad Badaruddin berjalan bersama mantan Kepala PPATK Muhammad Yusuf saat akan mengelar acara perkenalan dan pelepasan Kepala PPATK di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (26/10). Presiden meminta kedua pimpinan baru PPATK tersebut mengejar transaksi-transaksi keuangan yang mengalir untuk mendanai kegiatan terorisme, kejahatan narkoba, dan tindak pidana perpajakan. AKTUAL/Tino Oktaviano