Sejumlah kru pesawat Garuda menyiapkan pesawat di tengah kabut asap di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Rabu (26/8). Kepekatan kabut asap di Bandara SMB II sempat mencapai jarak pandang 500 meter yang mengakibatkan sepuluh penerbangan ditunda. ANTARA FOTO/ Feny Selly/ama/15

Papua, Aktual.com — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak beroperasi di bandara Timika, Papua dan bandara Manokwari, Papua Barat akibat jarak pandang yang tidak memungkinkan pesawat mendarat akibat kabut asap.

General Manager PT Garuda Indonesia Jayapura, Wahyudi, di Jayapura, Minggu (18/10) mengakui Bandara Moses Kilangin di Timika, sudah sejak Kamis (15/10) tidak lagi didarati pesawat khususnya Garuda.

Sedangkan Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat sejak kemarin dan hari ini (19/10) tidak disinggahi pesawat-pesawat milik Garuda.

Kabut asap yang menyebabkan jarak pandang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat, kata Wahyudi.

Sementara itu data yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisi (BMKG) menyebutkan saat ini tercatat 40 titik api yang tersebar di Papua.

Kabut asap di kawasan Timika disebabkan angin bertiup dari kawasan yang terdapat titik api seperti di Kabupaten Mappi dan Kabupaten Merauke.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan