Laju pertumbuhan kendaraan di Jakarta dianggap terlalu cepat. Kondisi ini tak berbading lurus dengan pembangunan infrastruktur jalan yang berimbas pada kemacetan di Ibu Kota.

Jakarta, Aktual.com — Pasca libur panjang peringatan Maulid Nabi dan perayaan Natal di penghujung tahun 2015, ada hal yang cukup unik dalam fenomena arus balik liburan kali ini.

Kebanyakan anak dan istri ditinggalkan di kampung halaman, sementara para suami kembali ke Ibu Kota Jakarta.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Candro Kirono mengatakan, berdasarkan pantauannya di sejumlah titik gerbang tol yang masuk Jakarta, dirinya melihat hanya para lelaki saja yang berada dalam kendaraan.

“Fenomena pada arus balik hanya bapak-bapak saja. Ini kelihatannya anak dan istri masih ditinggal di kampung halaman,” ucap Condro di Lapangan Bhayangkara Polri, usai memantau arus balik di sejumlah tol menggunakan Helikopter, Minggu (27/12).

Akibat kemacetan cukup parah pada awal liburan, para suami menjadi enggan membawa anak dan istrinya kembali ke Jakarta. Lantaran sang ayah bermaksud kembali lagi ke kampung halaman untuk melanjutkan liburan tahun baru 2016, bersama keluarga.

“Jadi, dalam kendaraan yang kembali hanya bapak-bapak saja. Karena besoknya sudah harus kembali bekerja di Jakarta,” terang jenderal bintang dua ini.

Melihat itu, mantan Kapolda Riau ini memprediksi bahwa pada Kamis (31/12) pekan depan, arus lalu lintas tak jauh berbeda dengan kemacetan pada liburan natal kemarin.

Condro menambahkan, kepadatan bahkan peningkatan kendaraan saat liburan pergantian tahun nanti akan tetap terjadi.

“Kemungkinan hari Kamis libur tahun baru 2016 mereka akan kembali menjemput anak dan istrinya. Jadi lebih padat lagi di hari Minggu,” kata jebolan Akpol 1985 itu.

Artikel ini ditulis oleh: