Beranda Internasional Gara-gara Sikap Swedia, Turki Pertimbangkan Tambahan Keanggotaan di NATO

Gara-gara Sikap Swedia, Turki Pertimbangkan Tambahan Keanggotaan di NATO

Ankara, aktual.com – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan perlakukan yang berbeda dengan Swedia terkait pengajuan Finlandia untuk bergabung dengan NATO.

“Jika NATO dan negara-negara ini (Finlandia dan Swedia) mengambil keputusan seperti itu, kami sebagai Turkiye, berpikir bahwa kami dapat mengevaluasi pengajuan secara terpisah. Tetapi pertama-tama, NATO dan negara-negara ini harus memutuskan,” kata Cavusoglu dalam sebuah konferensi pers di Ankara, Senin (29/1) kemarin.

“Saya pikir akan adil untuk membedakan antara negara yang bermasalah dan negara yang tidak terlalu bermasalah,” sambungnya dilansir dari Anadolu Agency.

Cavusoglu mengatakan dirinya dan Menlu Finlandia Pekka Haavisto sudah membahas hal itu dalam pembicaraan telepon. Terutama setelah pernyataan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tentang sikap Ankara terhadap tawaran Finlandia memasuki NATO.

Swedia dan Finlandia secara resmi mendaftarkan diri untuk bergabung dengan NATO pada Mei tahun lalu. Keputusan tersebut ditenggarai dipicu oleh perang Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Di bawah kesepakatan yang ditandatangani Juni lalu, kedua negara Nordik berjanji untuk mengambil langkah-langkah melawan teroris untuk mendapatkan keanggotaan dalam aliansi NATO. Kesepakatan bulat dari semua anggota NATO – termasuk Turkiye, anggota selama lebih dari 70 tahun, diperlukan agar anggota baru dapat diterima menjadi anggota aliansi.

Turkiye pun menegaskan negara-negara khususnya Swedia, perlu berbuat lebih banyak. Utamanya setelah demonstrasi teroris yang provokatif dan pembakaran salinan Al-Quran di Stockholm.

Dalam perjanjian tersebut, Swedia dan Finlandia setuju untuk tidak memberikan dukungan kepada kelompok teroris seperti PKK dan cabangnya, dan FETO. Kedua negara tersebut juga setuju mengekstradisi tersangka teroris ke Turkiye.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson