Surabaya, Aktual.co — Garda Bangsa Jawa Timur siagakan personil tanggap bencana di Jawa Timur yang sebagian besar wilayahnya berpotensi terjadi bencana alam .
Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur, Kabil Mubarrok mengatakan, Relawan Garda Bangsa yang sebagian adalah politisi muda akan bekerja membantu Pemerintah Daerah di masing – masing kota dan kabupaten.
“Ini (Relawan Garda Bangsa) biasanya bergerak di bidang politik. Tetapi kali ini kita sisingkan lengan baju menghapus air mata masyarakat yang tertimpa bencana,” terangnya (21/12).
Tercatat dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur sebanyak 32 daerah berpotensi terjadinya bencana alam. Dan 22 daerah masuk dalam zona bencana banjir dan longsor.
Sebanyak 38 Dewan Koordinator Cabang atau DKC seluruh Jawa Timur akan disiapkan untuk menjadi Posko Relawan, lanjutnya, diharapkan bisa mendekatkan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai induk dari Garda Bangsa dengan masyarakat di semua tingkatan.
Sementara koordinator Relawan Garda Bangsa (RGB) Jawa Timur Chusainuddin mengatakan, tim relawan kemanusiaan ini akan disiagakan 24 jam. Bencana alam tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan menjadi evaluasi bersama dalam penanganan bencana di Jawa Timur. Hasil pemetaan tim Relawan Garda Bangsa Jawa Timur, bencana alam yang diprediksi terjadi yakni banjir dan tanah longsor.
“Banjir dan Tanah Longsor masih menjadi ancaman masyarakat di 22 kabupaten dan kota. Kita akan siagakan personil relawan di masing – masing daerah tersebut,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan, dengan potensi bencana ini jika ditangani oleh pemerintah sendiri akan tidak terjangkau secara keseluruhan.
“Selain kita turun membantu masyarakat, tim ini juga memberikan pendidikan dini soal tanggap bencana bagi masyarakat. senyum mereka adalah obat bagi negeri ini,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















