Banten, Aktual.com – Acara pesta laut yang diadakan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mendapatkan dukungan dan partisipasi dari sukarelawan Gerakan Rakyat Desa untuk Ganjar atau Gardu Ganjar.
Ketua Gardu Ganjar Banten, Ahmad Wahyudin Nasyar, mengatakan acara puncak pesta laut diikuti oleh ratusan kapal nelayan bersama sukarelawan Gardu Ganjar dan masyarakat. Mereka berlayar ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi yang diwariskan leluhur sejak dulu, sebagai ungkapan syukur atas hasil laut yang melimpah, dan doa bersama untuk kelimpahan ikan di masa depan.
“Kami berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan alhamdulillah ini merupakan permintaan dari masyarakat sendiri. Harapannya, semoga seluruh masyarakat bisa terus menjalin silaturahmi,” ujar Wahyu di Pantai Carita, Pandeglang, Minggu (6/8/2023).
Menurutnya, acara pesta laut telah berlangsung dalam beberapa hari yang dihadiri oleh ribuan masyarakat. Rangkaian acara ini dalam beberapa hari tersebut diisi diantaranya dengan wayang golek, hiburan rakyat seperti musik tradisional dan ratusan pedagang.
Hal itu memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan. Acara ini juga menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat, setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Semoga semua nelayan selalu bisa melestarikan budaya-budaya baik, adat-adat yang baik, kegiatan-kegiatan yang baik, untuk menjaga laut, menjaga lingkungan, menjaga bumi, serta alam ini,” ucap Wahyu.
Wahyu juga menyatakan komitmen Gardu Ganjar untuk terus mendukung berbagai kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan tujuan memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan, sehingga bisa turut serta mensejahterakan masyarakat.
Ketua Gardu Ganjar Kecamatan Carita, Kusnadi, menambahkan bahwa Gardu Ganjar tidak hanya membantu dalam jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dukungan jangka panjang bagi kebutuhan nelayan.
Tokoh masyarakat, Kholisan, menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan Gardu Ganjar atas dukungannya dalam acara ini.
Dia pun juga mengapresiasi peran Ganjar Pranowo yang menjadi inspirasi bagi para relawan untuk membantu dan melestarikan tradisi budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Pandeglang, Banten.
“Nelayan di Pantai Carita merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan baik moril maupun materil yang diberikan,” ujar Kholisan dengan penuh senyum.
*Ganjar untuk Semua*
Gardu Ganjar juga turut menyosialisasikan Ganjar Presiden 2024. Menurut Wahyu, nelayan berharap konsep seperti Kartu Nelayan, yang telah berhasil diterapkan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia, ketika Ganjar menjabat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.
‘Ganjar Untuk Semua, Tuanku Ya Rakyat, Indonesia Tangguh’ menjadi semboyan yang makin merekatkan harapan nelayan dan masyarakat Carita untuk masa depan yang lebih baik.
Gardu Ganjar menghadirkan semangat dan kepercayaan bahwa Ganjar Pranowo sebagai Presiden Indonesia nantinya akan meneruskan kiprahnya dalam memajukan kesejahteraan nelayan dan seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan semangat ‘Tuanku Ya Rakyat’ yang digelorakan Ganjar, masyarakat menilai kepemimpinan Ganjar dapat mewakili suara dan aspirasi rakyat.
Figur Ganjar dinilai mampu membangun Indonesia menjadi negara tangguh, berdaya saing, serta mampu menghadapi segala tantangan dengan penuh keberanian dan kesatuan.
Dalam pesta laut yang dihiasi semangat kebersamaan, rakyat Desa untuk Ganjar berkomitmen untuk mendukung dan menginspirasi, sejalan dengan semboyan ‘Ganjar Untuk Semua’.
Dengan kehadiran Gardu Ganjar, harapan dan aspirasi nelayan di Carita, serta seluruh Indonesia dapat terwujud, dan Indonesia menjadi lebih tangguh dalam mewujudkan masa depan yang cerah dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
Artikel ini ditulis oleh: