Jakarta, Aktual.co — PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memberikan pinjaman kepada anak usaha, PT Citilink Indonesia USD65 juta atau Rp845 miliar (kurs Rp13.000 per dolar AS) untuk jangka waktu empat tahun.

“Pinjaman itu akan digunakan Citilink untuk pemenuhan kebutuhan investasi dan modal kerja,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Tbk IG. N. Askhara Danadiputra dalam keterbukaan informasi kepada bursa Efek indonesia di Jakarta, Selasa (10/3).

Ia mengemukakan bahwa dasar pertimbangan perseroan memberikan pinjaman kepada Citilink adalah melihat pada kebutuhan pendanaan anak usaha yang cukup besar dan pemenuhan kebutuhan oprasional serta mempertimbangkan nilai strategis bagi perseroan.

“Mengingat struktur finansial Citilink yang belum kokoh sebagai perusahaan yang baru beroperasi, maka tidak memungkinkan Citilink untuk memperoleh pinjaman dari pihak perbankan,” paparnya.

Atas hal itu, lanjut dia, maka peluang yang memungkinkan untuk memenuhi pendanaan Citilink tersebut adalah diperoleh dari pinjaman dan pemegang saham, dalam hal ini PT Garuda Indonesia Tbk.

Berdasarkan Peraturan No. IX.W.1 transaksi itu merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan dari kewajiban untuk mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat karena merupakan transaksi perseroan dengan perusahaan terkendali yang saham atau modalnya dimiliki paling kurang 99 persen oleh perseroan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka