Jakarta, Aktual.com —  Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Arief Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan General Electric (GE) dalam pengembangan pengelolaan berbasis digital untuk armada milik Garuda. Hal ini juga seiring dengan rencana perseroan untuk memiliki 450 armada dalam beberapa tahun kedepan.

Menurut Arif, saat ini kerja sama yang telah terjalin adalah untuk kapabilitas engine CFM56-7. untuk itu, saat ini melalui Kementerian BUMN pihaknya tengah menggali potensi kerja sama dengan GE dalam skala yang lebih besar.

“Ini kan juga terkait pengembangan armada ke depan. Bu Menteri (Menteri BUMN Rini Soemarno) minta Garuda itu armadanya harus 450. Tahun ini kan masih sekitar 190-an lah,” kata Arif saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/6).

Arif menjelaskan, target kepemilikan armada perseroan tersebut lantaran ke depannya tumbuh agresif dan menguasai baik pasar domestik maupun regional.

“Ada satu permintaan beliau (Menteri BUMN), ke depan harus tumbuh agresif sehingga kita benar-benar menguasai pasar baik domestik dan regional,” imbuh dia.

Arif menambahkan, selain pengembangan pengelolaan berbasis digital, kerja sama yang dibidik pihaknya dengan GE juga dalam mengembangkan pelatihan (training) yang bersifat teknis dan kepemimpinan (leadership).

“‎Dengan GE bisa kerja sama berbagai hal, terutama digitilising, tadi kita bicara bagaimana pengembangan pengelolaan berbasis digital, dan kita memanagenya semakin efisien. Tapi juga pengembangan training lainnya, baik yang bersifat teknis ataupun leadership,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka