Semarang, Aktual.com – Kebijakan Pemprov DKI Jakarta dan Pemda di kawasan Detabek untuk pembatasan aktivitas publik di saat wabah virus corona yang makin meluas, telah membuat ribuan perantau memilih kembali ke kampung halaman mereka di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut telah ada 80 bus membawa 1.776 penumpang dari Jakarta ke Jepara. Selain itu, terjadi peningkatan penumpang dari Jabodetabek yang turun di terminal-terminal di Jateng.
Misalnya pada 22 Maret di terminal Bulupitu Purwokerto ada 2.323 penumpang turun dan di Terminal Giri Adipura Wonogiri ada 2.625 penumpang.
Ditotal kira-kira perantau yang pulang ke Jateng di tiga kota itu mencapai 6.724 orang.
Situasi yang sama juga terjadi di terminal Cepu, Pemalang, Kebumen, Wonosobo, Cilacap, dan lainnya.
Karena itu, Ganjar meminta para bupati dan wali kota lebih tegas dan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Data setiap perantau yang pulang, cek kesehatannya, dan pantau terus. Protokol yang sama juga harus diterapkan di level desa, bahkan RT dan RW,” ungkapnya.
Para kepala daerah juga dipersilakan jika memang harus menutup tempat-tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan seperti alun-alun, objek wisata, pantai dan sebagainya. Juga melarang setiap bentuk aktifitas massal seperti peribadatan dan resepsi pernikahan.