Jakarta, Aktual.com – Tokoh Tionghoa, Lius Sungkarisma blak-blakan mengakui kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama 11 bulan sebagai Gubernur DKI, sebenarnya sangat merugikan warga Tionghoa di Jakarta.
Sebab menurut dia, gaya kepemimpinan Ahok malah menimbulkan sentimen rasial bagi warga keturunan di Jakarta. Hal yang belum terjadi saat Joko Widodo masih di Balai Kota. Karena Jokowi bisa ‘meredam’ ulah-ulah Ahok yang meresahkan. Namun, setelah Jokowi naik jadi presiden dan Ahok jadi Gubernur DKI, sikap Ahok semakin tak terbendung.
Menurut Lius, hal yang paling membahayakan dari Ahok adalah perilakunya. “Perilaku dia (Ahok) tidak sesuai budaya Tionghoa. Dia doyan ngamuk, kasar, marah dan sombong. Sedangkan orang Tionghoa itu kan murah senyum tapi tegas. Kasar sama tegas itu beda,” ujar dia, kepada Aktual.com, usai diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/10).
Bukan hanya itu. Sambung dia, Ahok juga berbahaya karena membawa-bawa agama. Seperti adanya video di youtube yang berisi kesaksian seorang perempuan mimpi bertemu Yesus. Dalam mimpinya itu, si perempuan menuturkan kalau Yesus mengatakan Ahok adalah pemimpin utusan tuhan. Padahal, video itu buatan teman Ahok yang bernama Juli.
“Hal-hal kaya begini membahayakan keutuhan bangsa,” ucap dia.
Kekhawatiran Lius tak berhenti di situ. Pernyataan Ahok saat penggusuran Kampung Pulo pun kembali membuat Lius gerah. Dimana Ahok ngomong kalau untuk beresin Kampung Pulo ngga perlu memakai otak tapi cukup pakai otot. “Kalau perlu galak lagi, kita kirim tentara. Begitu kata dia (Ahok). Bahaya banget itu kan,” ujar Lius.
Artikel ini ditulis oleh: