Jakarta, Aktual.co — Gerakan Dekrit Rakyat (GDR) Indonesia mengingatkan KPK untuk menindak lanjuti rekomendasi nama menteri yang terkena tanda merah. Setidaknya, dalam akhir tahun ini, institusi pimpinan Abraham Samad Cs itu sudah menetapkan tersangka.
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan jika tidak artinya KPK sudah bermain politik.
“Kalau  tidak ada satupun dari mereka ditetapkan sebagai Tersangka, kita layak menduga jika KPK bermain politik,” kata Ray  digelar di Restoran Tong Dji, Menteng Huis Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/11).
Dalam kesempatan yang sama, salah satu aktivis dari GDR Indonesia, Dede Nugroho mengatakan jika pihaknya akan terus mengawal terkait pernyataan Abraham Samad yang akan menindaklanjuti nama-nama yang mendapatkan tanda merah itu.
“Kami terus mengawal dengan melakukan audiensi ke KPK,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang