Jakarta, Aktual.com — Presiden terpilih Pemerintah baru Argentina Mauricio Macri pada hari Minggu (6/12) mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk membongkar serangkaian kontrol modal menopang peso sesegera mungkin, jika nantinya bank sentral berada di bawah manajemen baru pada 14 Desember mendatang.
Macri sebelumnya tidak memberikan rincian strateginya, namun ia mengatakan, pertama kali ia harus melihat langsung keadaan sebenarnya rekening nasional.
Menteri keuangan Alfonso Prat-Gay mengatakan bahwa prioritas utama adalah menyatukan pasar mata uang setelah transfer kekuasaan 10 Desember, meskipun kemungkinan devaluasi akan tajam.
“Program untuk menyatukan pasar mata uang adalah sinyal pertama bagi perekonomian untuk mulai menormalkan. Kita akan memenuhi janji itu secepat mungkin,” Prat-Gay dikutip mengatakan di surat kabar La Nacion, Perfil dan Clarin.
Prat-Gay berharap untuk membuat pengumuman segera mata uang keras baru, yang akan membantu bank mengembalikan cadangan yang berkurang.
Kontrol modal saat ini meliputi pembatasan yang ketat pada tabungan dolar, pembatasan impor serta pembatasan ketat pada penggunaan kartu kredit di luar negeri.
Prat-Gay adalah kepala global riset valas di JP Morgan di akhir 1990-an sebelum memimpin bank sentral Argentina antara 2002 dan 2004.
Macri memilih dia untuk membantunya mengakhiri lebih dari satu dekade mengalami perlambatan pertumbuhan hingga memicu inflasi pada ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan

















