“Contohnya jika kita ingin finis ketiga, maka manajemen harus koordinasi dengan pelatih untuk menyiapkan pemain yang diharapkan. Setelah itu manajemen menghitung budget yang dibutuhkan,” katanya yang sejak kecil mengaku gemar olahraga sepak bola itu.

Meski mengaku tidak akan membawa pemain Bhayarkara FC, Gede tidak menampik jika Persija masih banyak membutuhkan pemain karena pihaknya sudah mengetahui jika persaingan pada kompetisi Liga 1 bakal berlangsung dengan ketat.

Pria yang sudah melepas jabatan CEO Bhayangkara FC sejak 31 Desember 2016 ini mengaku sedikitnya ada lima pemain baru yang bakal didatangkan guna memperkuat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu.

“Kami butuh pemain asing untuk lini depan dan playmaker. Kami juga membutuhkan pemain naturalisasi yang bagus untuk posisi belakang baik kanan dan kiri,” kata Gede menegaskan.

Sementara itu, Persija di bawah asuhan Stefano Cugurra saat ini terus digembleng latihan meski lokasinya sering berpindah-pindah. Selain pemain lama seperti Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas, tim asal ibukota ini juga diperkuat pemain muda seperti Ambrizal Umanailo maupun Rezaldi Hehanusa.

Saat ini juga ada tiga pemain asing yang berusaha menjadi tim inti Persija yaitu pemain belakang, William Pacheco serta dua pemain tengah yaitu Hong Soon Hak dan Anmar Al Muharaki. Dengan masuknya investor baru, posisi ketiga pemain ini berpeluang terjadi rasionalisasi.

Jika dilihat dari keinginan Gede untuk mendatangkan pemain naturalisasi, ada tiga pemain yang berpeluang untuk direkrut. Sebut saja Raphael Maitimo yang saat ini tanpa klub setelah hengkang dari PSM, Victor Iqbonefo yang saat ini bermain di Liga Thailand hingga Diego Michiels yang saat ini memperkuat Pusamania Borneo FC.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: