Jakarta, Aktual.com- Di dalam film ‘Darkest Hour’ aktor Gary Oldman berperan sebagai Perdana Menteri Winston Churchill. Profesionalitas inilah yang menuntut   Gary mengikuti semua kebiasaan Churchill termasuk diantaranya mengisap rokok cerutu.

Churchill sendiri diketahui sebagai seorang penggila cerutu, oleh sebab itu di film banyak adegan Gary tengah mengisapnya. Selama shooting Gary, total menghabiskan sekitar 400 batang cerutu senilai Rp 270 juta.

Pada sebuah sesi wawancara dengan The Hollywood Reporter, Gary mengaku dirinya pernah  keracunan nikotin serius karena terlalu banyak mengisap cerutu.

“Kamu mendapatkan sebatang cerutu yang sudah habis tiga per empatnya, selama beberapa pengambilan gambar cerutu itu bakal habis dan staf menggantinya dengan yang baru. Kami melakukan ini untuk 10 hingga 12 adegan,” aku Gary seperti dilansir dari The Hollywood Reporter, Jumat (15/12).

Kasus keracunan nikotin meski jarang menimbulkan korban jiwa tetapi bukan suatu hal yang bisa dianggap sepele. Seseorang dapat mengalami mual, muntah-muntah, pusing, sakit kepala, hingga kegagalan organ.

Tetapi bagi Gary hal itu termasuk pengorbanan yang mesti dibayar untuk bisa berperan sebagai Winston Churchill dengan baik.

“Kita berbicara tentang Winston Churchill. Kita tidak bisa mendapatkan Winston Churchill tanpa cerutu,” tukas Gary.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs