Jakarta, Aktual.com-Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya telah memanggil duta besarnya dari Jerman, penarikan tersebut terkait dengan komentar yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel ketika bertemu dengan perwakilan Lebanon.

Seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (19/11), Kemenlu Arab Saudi sendiri tidak merinci secara detil soal informasi ucapan Gabriel yang membuat mereka menarik perwakilannya di Jerman. Tetapi pada website resmi Kementerian Luar Negeri Jerman, Gabriel menyampaikan Jerman berdiri kokoh di Pihak Lebanon.

“Sebetulnya orang-orang di Timur Tengah membutuhkan masalah lain untuk dipersoalkan,” tambah Gabriel, seperti dikutip dari web kementeriannya.

Atas pernyataan tersebut, tentu saja membuat pihak Kemenlu Arab Saudi meradang dan menirimkan surat protes kepada Duta Besar Jerman di Riyadh. Mereka menilai jika komentar Gabriel sama sekali tidak berdasar.

“Ucapan tersebut memprovokasi dan tidak dibenarkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Pernyataan itu tidak akan membantu stabilitas di kawasa Timur Tengah,” urai Kemenlu Saudi pada pernyataan dalam Bahasa Inggris.

Sebelumnya diberitakan memanasnya hubungan Saudi dan Lebanon diawali saat Perdana Menteri Lebanon Saad Al-Hariri pada 4 November 2017, menuduh kelompok Hizbullah Iran menyebabkan kekacauan di Lebanon.

Hariri pun diancam dibunuh akibat pernyataan tersebut dan seketika mengundurkan diri dari jabatannya. Dan kini dia pun memilih tinggal di Arab Saudi. Tetapi, kasus Hariri semakin menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas di Lebanon.

Di akhir pekan ini, Hariri diberiyakan telah meninggalkan Arab Saudi bersama keluarganya untuk berkunjung ke Prancis. Mereka akan mencari jalan solusi untuk keluar dari krisis melalui pihak ketiga.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs