Sejumlah aktivis PMII memaksa masuk ke kantor DPRD dengan lebih dulu meloncati pagar sebagai bentuk kekecewaan mereka atas tidak keluarnya seluruh anggota DPRD setempat.
Kondisi tersebut membuat massa PMII sempat bentrok dengan polisi yang mengawal aksi mereka di depan kantor DPRD.
Di teras kantor DPRD, massa PMII ditemui oleh salah seorang pimpinan DPRD Sumenep, Moh Hanafi.
Hanafi yang Wakil Ketua DPRD Sumenep itu menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan aspirasi penolakan revisi UU MD3 ke DPR RI.
Namun, massa PMII Sumenep tidak percaya, karena tidak ada berkas yang ditunjukkan Hanafi sebagai bukti DPRD Sumenep telah menyampaikan aspirasi penolakan revisi UU MD3 ke DPR RI.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid