Jakarta, aktual.com – Para investor Italia setelah mengikuti pertemuan bisnis di bidang infrastruktur yang dilaksanakan di Wisma KBRI Roma mulai melirik berbagai proyek pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Keterangan pers dari Fungsi Penerangan KBRI Roma, Selasa (14/6), menyebutkan, pertemuan bisnis itu bertujuan untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan kerja sama di bidang infrastruktur antara investor Italia dengan perusahaan di Indonesia.
Kesepakatan kerja sama di bidang infrastruktur antara Indonesia dan Italia ditandatangani pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Italia Sergio Mattarela ke Indonesia pada November 2015 lalu.
Pertemuan bisnis di KBRI Roma itu juga untuk memberikan gambaran jelas kepada investor Italia mengenai berbagai kebijakan dan prioritas pemerintah Indonesia dalam menarik investor asing untuk ikut serta dalam berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Wakil Menko Kemaritiman bidang Infrastruktur, Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya Ridwan Djamaluddin menjadi pembicara dan narasumber dalam pertemuan bisnis, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma, Des Alwi.
Ridwan Djamaludin menyampaikan mengenai berbagai kekayaan sumber daya alam Indonesia, rencana proyek jangka menengah dan panjang pemerintah Indonesia di bidang infrastruktur, serta rencana proyek strategis Indonesia.
Dia memaparkan ada 225 proyek dan satu program, serta berbagai reformasi kebijakan pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing, khususnya di bidang infrastruktur.
Beberapa reformasi kebijakan tersebut, menurut Ridwan, antara lain semakin pendeknya proses birokrasi perizinan investasi asing, semakin terbukanya peluang investor asing untuk ikut tender proyek infrastruktur, serta telah dibentuknya komite untuk mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Investor Italia dalam pertemuan bisnis tersebut dapat bertanya langsung mengenai informasi penting terkait proyek infrastruktur di berbagai kawasan di Indonesia kepada nara sumber.
Beberapa investor Italia tidak hanya bertanya pada sesi tanya jawab, namun juga menindaklanjuti dengan melakukan pertemuan bisnis “one-on-one” dengan para nara sumber setelah pertemuan di Wisma KBRI Roma berakhir.
Dalam kunjungan kerja ke Italia, Wakil Menko Kemaritiman bidang Infrastruktur itu juga mengadakan pertemuan dengan Dirjen Pengawasan Pelabuhan dan Kebijakan Transportasi Maritim Italia guna menindaklanjuti rencana pengembangan transportasi kapal angkut jarak pendek untuk mengurangi beban transportasi darat di Indonesia.
Pertemuan itu bertujuan meningkatkan jumlah investasi Italia di Indonesia yang hingga akhir 2015 mencapai 146,6 miliar dolar AS, di luar sektor keuangan, minyak dan gas.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan