Jakarta, Aktual.com — Ketua Gerakan Selamatkan Indonesia Ratna Sarumpaet mengatakan, bahwa GSI adalah tindakan perjuangan segenap rakyat Indonesia kembali kepada Undang-undang Dasar 1945 yang asli dengan tujuan mengembalikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
Pancasila disampaikan Sarumpaet adalah budaya kita, karakter kita, jati diri, jiwa dan ideologi kita.
GSI yang mengelar Rapat Kerja Nasional selama tiga hari di Jakarta, 29 hingga 31 Maret 2016, disampaikan Ratna mempunyai empat tujuan besar.
Pertama, bahwa tanpa Pancasila kita hanya akan menjadi bangsa tanpa wajah, kita akan menjadi masyarakat yang tidak memiliki jati diri, karakter dan ideologi.
Kedua, ekonomi Pancasila-lah yang mampu menjauhkan rakyat dari kemiskinan dan kesenjangan sosial dan dengan Pancasila rakyat dapat terbebas dari tekanan dan keterpurukan akibat penjajahan lokal, regional dan internasional.
“Demokrasi Pancasila adalah bentuk demokrasi yang tepat untuk karakter dan budaya bangsa kita. Pancasila-lah yang akan melindungi toleransi ditengah keragaman budya, etnis dan agama diantara kita dan yang akan menjauhkan kita dari perpecahan,” kata Sarumpaet, di sela-sela Rakernas GSI di Kepala Gading, Jakarta Utara, Selasa (29/3) malam.
Terakhir, dengan mematuhi Pancasila seutuhnya, baik penyelenggara negara dari eksekutif, legislatif dan yudikatif, hingga TNI dan Polri, maka dengan sendirinya telah memenuhi kewajiban melindungi hak-hak azasi seluruh rakyat Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu