Ia menambahkan, Rapat Kerja ini sebagai ajang sosialisasi kebijakan perusahaan khususnya dalam menghadapi perkembangan industri pasar modal Indonesia. Sebagaimana dimaklumi Kinerja perusahaan efek sepanjang tahun ini tidak begitu memuaskan seiring dengan adanya sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Dimana kondisi ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu.
Sriwidjaja menjelaskan, peningkatan nilai transaksi dan pendapatan dari bisnis broker tetap terbuka, tetapi cukup terbatas. Dengan demikian, ia berharap, fungsi dan peran Sales dan kepala perwakilan sebagai ujung tombak dapat dengan jeli melihat peluang usaha yang masih terbuka khususnya dalam bidang wealth management, dan cross selling yang dilakukan didalam Group Reliance yang memiliki 3 pillar bisnis (Investment, Protection, Financing) di bidang jasa keuangan.
Dalam kesempatan tersebut diperkenalkan team Management PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. yang akan memperkuat posisi dan daya saing perusahaan dalam menghadapi peluang usaha Perusahaan yaitu, Very Wijaya, selaku Vice President/ Chief of Marketing Officer; dan Wilson Sofan, selaku Vice President Research and Business Development .
Dalam Rapat Kerja, RELI juga menganugerahkan penghargaan bagi sales, kantor perwakilan dengan beberapa kriteria penilaian. Masing-masing penghargaan dengan predikat: The Highest Profit of Branch Office (bagi kantor cabang yang menghasilkan Profit tertinggi), The Highest Value of Gallery Transaction (bagi Gallery yang menghasilkan Nilai Transaksi tertinggi).
Kemudian, The Best of Financial Literation (Kantor Perwakilan/ Gallery yang paling aktif melakukan Literasi Keuangan, hal ini kami berikan dalam rangka mendukung program OJK dalam meningkatkan Literasi Keuangan) . The Highest Value of Equity Sales (diberikan kepada Equity Sales yang menhasilkan nilai transaksi tertinggi).
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
















