Ia pun menegaskan bahwa setiap perhelatan Pilkada memiliki masalahnya sendiri-sendiri, seperti halnya yang baru dilakukan Pilkada 2017 di putaran kedua DKI Jakarta. Meski, pada akhirnya komisi II bersyukur pemiliha berlangsung baik, damaibdan demokratis.
“Namun, di Pilkada 2017 juga ada masalahnya, seperti DPT. kita harapkan dengan 98 persen e-ktp yang terekam dan blanko sudah siap kita harapkan di 2018 masalah e-ktp selesai dan tidak hanya itu tapi juga DPT yang selalu jadi masalah pemilu ke pemilu,” ujar dia.
“Diharapkan dalam waktu setahun ini pemerintah dan KPU bisa mengambil hikmah dari masalah sebelumnya dan memberikan terobosan baru,” tandasnya.
(Novrizal)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Eka