Jakarta, Aktual.com – Merebaknya virus zika di Singapura mempengaruhi Indonesia dalam mempersiapkan pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi Dunia atau TAFISA 2016, yang dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, 6-12 Oktober.
Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Hayono Isman menilai, pengaruh itu sangat besar sehingga membuat panita khawatir dengan masalah zika itu.
“Banyak calon peserta lebih takut zika dibandingkan terorisme. Tapi kita mau apa. Ini adalah musibah,” kata Hayono di sela pemaparan persiapan pelaksanaan TAFISA di Jakarta, Kamis (8/9).
Meski kasus zika saat ini masih merebak di Singapura, mantan Menpora itu berharap tidak sampai mempengaruhi jumlah peserta yang akan turun pada Olimpiade-nya cabang olahraga nonprestasi itu.
Saat ini sudah ada 73 negara yang sudah memastikan diri akan berpartisipasi. Namun, jumlah tersebut belum sesuai dengan target yang dicanangkan yaitu dari 110 negara. Khusus untuk jumlah peserta yang masuk kurang lebih 4.500 orang.
“Semoga tidak ada yang mundur. Kami optimistis banyak negara tetap akan hadir di Jakarta. Komunikasi dengan calon negara peserta terus kami lakukan. Kami meninginkan festival ini berjalan dengan lancar dan sukses,” kata dia.
TAFISA 2016 sesuai dengan rencana akan mempertandingkan 50 cabang olahraga diantaranya adalah capoeira, parkour, yoga, pencak silat, panahan, sambo, rop skipping, pole sport, gymnastic, lion dragon dan dance freestyle dan poco-poco.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu