Jakarta, Aktual.com — Rumput hijau Wimbledon nampaknya lebih ramah terhadap petenis Novak Djokovic. Meskipun kehilangan ‘tiebreak’, Djokovic sukses mengalahkan Roger Federer di Final yang digelar pada Minggu (12/7) waktu setempat, untuk kedua kalinya secara berturut-turut – 7-6 (7-1) 6-7 (10) 6-4 6-3 – dimana sebelumnya petenis nomer satu dunia itu berhasil meraih gelar ketiga di All England Club dan Grand Slam kesembilan secara keseluruhan.
Pada Minggu kemarin, Djokovic menang menjadi 3-1 melawan peseterunya tersebut di final turnamen Wimbledon. Dan, sesuai tradisi usai kemenangan, ia membungkuk dan mengunyah beberapa ‘rumput suci’.
“Saya yakin itu ‘gluten free’, itu tidak diproses, benar-benar organik dan alami. Dan, saya bisa memakannya,” kata Djokovic kepada wartawan setempat.
“Ada beberapa final Grand Slam yang bisa saya menangi,” katanya lagi.
“Tapi, bila ada yang mengatakan, bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan. Saya mencoba untuk belajar dari setiap pengalaman, terutama bagi orang-orang yang tidak berakhir dengan kemenangan bagi saya.”
“Saya akan terus berjalan.”
Sementara itu, Federer untuk musim keduanya secara berturut-turut menjadi petenis pertama yang dirampas kemenangannya oleh lawannya.
“Bagi saya trofi finalis tidak sama,” keluh Federer, yang mencatatkan rekor 17 kali juara Grand Slam, kepada wartawan.
“Semua orang tahu itu. Beruntung saya sudah menang di beberapa waktu yang lalu, sehingga tidak merasa seperti saya mengejar apa-apa.”
“Jelas saya akan senang untuk menang hari ini. Tidak ada keraguan tentang hal itu. Saya masih berpikir saya bisa sangat senang dengan peningkatan permaianan saya.”
Artikel ini ditulis oleh: